Kalau bicara soal Jepang, apa satu hal yang paling kalian ingat? Bunga sakura, Kota Tokyo, atau budaya minum tehnya? Tradisi unik berupa upacara minum teh di Jepang ini memang terkenal banget. Selain menampilkan kultur negeri ini yang diwariskan turun-temurun, budaya ngeteh di Jepang juga punya banyak filosofi unik yang menarik untuk diketahui.
Upacara minum teh di Jepang disebut dengan
sado atau
chado. Tradisi ini konon sudah ada sejak abad 9 lho dan dikenalkan oleh seorang biksu Buddha yang asalnya dari China. Di Jepang, budaya ngeteh ini dilakukan sebagai bentuk sambutan untuk tamu.
Image: Pixabay
Tentang Tradisi Minum Teh di Jepang
Tradisi
minum teh di Negeri Sakura yang menggunakan bubuk matcha disebut dengan
matchado. Sedangkan yang menggunakan teh hijau jenis sencha disebut dengan
senchado. Wah, unik banget ya Nibblers?
Oh iya, upacara sado ini gak bisa dilakukan oleh sembarang orang, lho. Teh mesti diracik dan disajikan oleh orang yang punya keahlian khusus di bidang seni sado. Selain pengetahuan tentang jenis-jenis teh, seorang pe-sado juga harus tahu nih seputar seni merangkai bunga (ikebana), kaligrafi Jepang, kimono, dan beragam pengetahuan tradisional Jepang yang lainnya.
Image: Timeout
Di sini jelas kan kalau seorang pe-sado bukan orang sembarangan? Nah, setelah selesai disiapkan, teh akan diantarkan ke ruangan khusus bernama
chashitsu untuk dinikmati bersama tamu. Ruangan untuk upacara minum teh di Jepang ini juga disiapkan dan didesain dengan dekorasi sesuai musim yang sedang berlangsung saat itu.
Filosofi Unik di Balik Tradisi Minum Teh Ala Jepang
Upacara teh di Jepang ini terkenal sekali sampai ke mancanegara. Salah satu alasannya adalah filosofi unik di baliknya. Yup, orang Jepang menganggap teh bukan semata sebagai minuman pelepas dahaga. Lebih dari itu, teh di sana adalah produk budaya sekaligus media diplomasi dan komunikasi yang sarat makna.
Image: Pixabay
- Harmoni
Harmoni adalah filosofi pertama yang ada di balik prosesi minum teh ala Jepang. Hal ini terlihat dari gimana orang-orang Jepang mempersiapkan sado dengan sangat terkonsep. Supaya segala sesuatunya terlihat harmoni, orang Jepang akan menyiapkan peralatan minum teh beserta ruangannya selaras mungkin.
Sama seperti makna kehidupan, untuk bisa bertahan hidup orang harus menyelaraskan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
- Budaya menghormati
Dalam upacara minum teh di Jepang, setiap tamu yang akan disuguhi teh terlebih dulu harus masuk ke ruangan dengan cara merangkak lewat pintu kecil, Nibblers. Selanjutnya, mereka juga harus membungkuk sambil berlutut di depan gulungan yang menggantung.
Gak cuma tamu, tuan rumah pun harus menunjukkan rasa hormat kepada tamu. Filosofinya adalah setiap orang mesti saling menghormati, gak peduli apa pun posisinya dalam kehidupan. Sebab setiap manusia sama dan setara.
Image: Viator
- Kemurnian
Ternyata tradisi ngeteh di Jepang gak cuma menuntut seseorang untuk “hadir” secara fisik lho, tapi juga batin. Sebelum masuk ke ruangan untuk minum teh, tamu wajib mensucikan pikirannya terlebih dulu. Meninggalkan sementara pikiran-pikiran dan urusan yang mengganggu. Tujuannya supaya mereka bisa hadir “sepenuhnya” waktu upacara sado berlangsung.
- Kebersamaan
Sama seperti tradisi kumpul kuliner di negara-negara lain, prosesi minum teh ala Jepang juga merefleksikan arti kebersamaan. Upacara sado menjadi simbol kekerabatan dan kekeluargaan antara tamu dan tuan rumah. Dengan suasana yang harmonis, akrab, dan hangat, hal ini seakan menjadi petunjuk kalau setiap orang bisa hidup berdampingan.
Image: Pixabay
- Refleksi keindahan alami
Interior ruangan
chashitsu yang dipakai untuk sado biasanya berupa lukisan dan peralatan minum teh sederhana. Suara air mendidih dan dituangkan, serta gesekan daun teh yang sedang diracik adalah musik sekaligus keindahan alami yang menentramkan.
Image: Pixabay
Masih ada banyak filosofi bermakna di balik tradisi luhur minum teh di Jepang seperti yang dikutip dari
Japan Insides. Termasuk filosofi tentang anjuran untuk belajar seumur hidup dan tetap rendah hati. Wah... Ternyata kaya banget ya Nibblers makna di balik upacara minum teh unik yang satu ini. Kalian pasti tertarik dong mencobanya suatu hari nanti?