Photo source: Pixabay
Kamu yang sedang merintis usaha makanan pun harus mulai menemukan alternatif wadah ramah lingkungan, dalam rangka mengurangi limbah sampah plastik. Sebagai inspirasi, berikut beberapa ide pengganti bungkus makanan yang lebih aman.1. Beeswax Wrap
Photo source: Pixabay
Beeswax wrap memang belum terlalu populer di Indonesia, tapi pemakaiannya bisa menggantikan plastik cling atau kertas minyak untuk membungkus makanan seperti roti, burger, atau kebab. Pembungkus ini juga bisa digunakan untuk alas makan atau alas dalam wadah. Terbuat dari kain dan lilin sarang lebah, biasanya beeswax wrap berbentuk kantong atau lembaran. Menariknya, beeswax wrap bisa dicuci dan digunakan ulang. Saat lapisan lilinnya habis, kamu bisa melapisinya lagi atau memanfaatkan kainnya. Kalau kamu adalah penjual makanan yang mau mulai berganti ke wadah ramah lingkungan, beeswax wrap bisa jadi ciri khas kamu. Jangan lupa selipkan edukasi tentang bagaimana menggunakan ulang bungkus ini ya.2. Wadah Kertas Kraft
Photo source: Pixabay
Mungkin kamu sudah pernah lihat beberapa take away makanan dengan bungkus seperti karton berwarna coklat. Itu adalah kertas Kraft yang memiliki lapisan food grade di dalamnya. Saat ini, variasi kertas Kraft sudah banyak, dari mulai kotak, mangkok, hingga gelas yang bisa dipakai untuk mengemas minuman. Memang, wadah ini gak bisa dipakai ulang, tapi bahan baku kertas masih lebih mudah terurai ketika dibuang dibandingkan dengan plastik. Selain itu, kertas juga gampang didaur ulang dan digunakan untuk hal lain.3. Bioplastik dari Umbi
Photo source: Pixabay
Belakangan, muncul bioplastik yang terbuat dari umbi seperti singkong. Bahan dasar tersebut membuat plastik lebih lembut, aman untuk makanan, kuat, dan mudah terurai ketika terbuang ke tanah atau air. Residunya pun tidak akan mencemari lingkungan. Sayangnya, harganya masih di atas rata-rata harga plastik sehingga belum banyak yang menggunakan plastik jenis ini. Terlebih jika dipakai pada bungkus yang langsung dibuang.Mungkin ke depannya, harganya bisa lebih ramah untuk digunakan sebagai wadah ramah lingkungan untuk makanan.4. Daun Pisang dan Besek
Photo source: Pixabay
Besek adalah bungkus yang sejak lama digunakan di Indonesia dan Asia. Terbuat dari anyaman bambu, besek bisa dibuat seperti kotak makanan atau bentuk apa pun. Tahan lama dan bisa dipakai ulang menjadi kunci ramah lingkungan pada besek. Tapi, karena anyamannya nggak rapat, besek mungkin saja bocor. Kamu bisa menambahkan daun pisang sebagai alas di dalam besek untuk menyiasatinya. Jadi, kemasan makanan yang kamu pakai bisa lebih aman untuk pengiriman.Photo source: Pixabay
Sebenarnya, dengan gaya hidup manusia modern seperti sekarang, hampir tidak mungkin untuk mengurangi penggunaan plastik di keseharian kita. Plastik memang memiliki beberapa kualitas yang diperlukan seperti tahan terhadap air dan aroma sehingga menjaga makanan tetap segar. Maka dari itu, yang perlu kita lakukan sekarang bukan menghilangkan atau menghindari plastik, tetapi mengurangi pemakaiannya dengan beralih ke wadah ramah lingkungan. Lakukan promosi seperti bring your own container untuk memancing pelanggan membawa wadahnya sendiri. Sementara sebagai konsumen, kita bisa mulai memilih penjual yang menggunakan wadah ramah lingkungan. Selain itu, menggunakan kembali plastik bersih sebagai wadah berguna lainnya juga bisa membantu untuk memperpanjang masa pakai plastik sehingga mengurangi sampah yang ada.