Mengapa Wajan Marble Bisa Dianggap Lebih Aman?
source: klausberg.eu
Sebenarnya, wajan marble merupakan peralatan memasak yang sudah lama digunakan sejak zaman dahulu. Di Korea sendiri, awalnya wajan ini menjadi populer kembali karena bahannya yang dianggap lebih alami dan aman untuk masakan. Nah, kalau kalian menjumpai alat masak berwarna hitam dengan titik-titik di permukaannya, itu tandanya barang-barang tersebut dilapisi bahan marbel. Sama kok seperti wajan atau panci yang menggunakan teflon, lapisan marble atau keramik marmer berguna untuk membuat alat masak jadi nggak mudah lengket serta bisa tahan lama. Melansir dari Media Indonesia, marble series juga bebas dari perfluorooctanoic acid (PFOA) dan politetrafluoroetilena (PTFE), suatu bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan dalam proses pembuatan alat masak antilengket. Selain antilengket dan lebih aman, lapisan marble bisa bertahan dalam waktu yang lumayan lama. Bahan ini juga nggak mudah tergores walaupun saat memasak menggunakan sodet atau sendok yang terbuat dari bahan besi. Peralatan masak yang dilapisi bahan marble juga menghemat penggunaan gas karena permukaannya lebih cepat menerima panas. Permukaannya yang cepat panas dan licin membuat masak jadi lebih mudah, cepat, matang merata, dan nggak butuh banyak minyak. Bahkan kalian bisa menggoreng telur tanpa minyak dengan wajan ini lho.Cara Memilih Wajan Marble yang Sesuai
Supaya kalian mendapatkan hasil masak yang optimal, pilihlah wajan marble yang benar-benar berkualitas. Berikut tips-tips memilih wajan jenis ini;1. Pilih Wajan dengan Lapisan Marble yang Murni
source: istockphoto
Wajan marble terbagi atas dua jenis yaitu wajan murni bahan marmer dan wajan yang hanya berlapis marmer. Wajan murni adalah wajan yang benar-benar berbahan dasar murni dari olahan batuan marmer. Tipe ini berbeda dengan wajan lapis yang biasanya marmer tersebut hanya ada di lapisan luar saja. Jika dilihat dari sisi keamanan dan kesehatan makanan, menggunakan wajan murni jelas jauh lebih baik. Sebaliknya, wajan lapis memiliki beberapa risiko bila digunakan dalam jangka panjang. Lapisan marble atau marmernya tersebut lama-kelamaan akan terkikis dan tanpa disadari bisa masuk ke dalam masakan yang kita konsumsi. Memang sih, tentu harganya akan jauh lebih mahal. Akan tetapi, supaya lebih aman nggak ada salahnya kan memilih wajan berbahan murni.2. Perhatikan Ukurannya
Seperti pada umumnya jenis wajan yang lain, ukuran yang ditawarkan juga beragam, mulai dari diameter 16 cm sampai dengan 30 cm. Kalau kalian masih tinggal sendiri, pilih saja wajan yang ukuran diameternya kecil sedang, antara 16 sampai 24 cm. Tapi kalau untuk kebutuhan rumah tangga, pakailah yang agak besar berdiameter 26 sampai 30 cm. Makin besar wajan tentu akan makin berat dan membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Jadi, selalu sesuaikan ukuran wajan dengan kebutuhan masing-masing ya.source: my-best
3. Pertimbangkan Juga Bobotnya
Pada dasarnya, marble atau marmer adalah jenis batu-batuan. Jadi wajar kalau wajan berbahan dasar ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan wajan jenis lainnya. Contohnya, wajan dengan bahan murni marmer akan jauh lebih berat dibandingkan wajan lapis marmer. Berat ideal sebuah wajan adalah sekitar 1 kg sehingga masih bisa diayun dengan satu atau dua tangan. Jadi, pilihlah wajan marmer dengan bobot nggak lebih dari 1,5 kg saja. Jangan terlalu berat yang nanti menyulitkan kalian sendiri.4. Pilihlah Gagang Wajan yang Nyaman
Karena wajan ini terkenal lebih berat, maka pilihlah yang gagang atau handle nya cukup nyaman dan mudah digenggam. Bentuk yang ergonomis dan kokoh akan sangat cocok untuk nantinya diayun-ayunkan ketika masak. Pilih juga yang bahan dasarnya anti-panas supaya lebih nyaman dan aman.source: istockphoto