Bali gak cuma menawarkan keindahan pantai. Kalau kamu bergerak ke bagian tengah Pulau Dewata, ada banyak wisata alam di Ubud yang memukau. Lokasi Ubud yang berada di dataran tinggi Bali juga menjadi daya tarik dan favorit wisatawan, terlebih karena udaranya sejuk. Sejuknya udara dengan alam hijau yang alami menjadi pilihan tempat ‘healing’ favorit dari hiruk-pikuk ramainya kehidupan kota besar.
Ditambah lagi dengan kekayaan wisata alam dan budaya khas Ubud yang senantiasa terjaga hingga kini. Gak heran kalau dalam The World's Top Cities, Ubud menempati urutan ke-9 kota terbaik dunia mengalahkan Meksiko, Tokyo, dan Roma.
Buat yang berencana berlibur ke Pulau Dewata, berikut pilihan wisata alam di Ubud yang wajib didatangi.
1. Terasering Tegalalang
Di Terasering Tegalalang Ubud ini kamu bisa menikmati pemandangan yang sangat memanjakan mata, seperti hamparan sawah berundak dan udara yang sangat sejuk. Meskipun hanya berupa area persawahan, tapi pemandangan di sini sangat ikonik menggambarkan kesuburan tanah Bali dan Nusantara. Petak-petak sawah hijau yang tersusun berundak, sangatlah rapih dan membuat tentram saat melihatnya.
Untuk bisa menikmati indahnya sistem persawahan khas Bali ini juga gak dipungut biaya, hanya biaya parkir saja. Di sekitarnya pun banyak pedagang cinderamata dan resto dengan view langsung yang menghadap ke arah sawah Tegalalang ini. Beberapa resto yang bisa kamu kunjungi antara lain Kailasha Restaurant, D’Alas Warung, dan Boni Bali Restaurant.
Source: @nusabaliadventure
Alamat: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
2. Monkey Forest Ubud
Hampir sebagian besar paket wisata ke Ubud Bali mencantumkan objek wisata Monkey Forest Ubud ini dalam itinerary mereka. Daya tarik utama dari objek wisata ini terletak pada asrinya hutan lindung yang di huni banyak kera atau monyet. Beberapa kera sudah sangat jinak kok dan bisa diajak berfoto-foto bareng.
Di hutan cagar alam ini juga terdapat pura suci yang bisa kamu singgahi. Terdapat Pura Dalem Agung, Pura Prajapati, dan Pura Beji. Jangan lupa untuk membawa atau membeli pisang di pintu masuk, supaya kamu bisa memberi makanan ke kera-kera di sini.
Di sekitaran akses menuju Monkey Forest ini juga banyak pilihan cafe dan resto yang bisa kamu kunjungi kok. Di antaranya ada Laka-Leke Restaurant yang punya menu bebek enak, Ibu Susu Bar, dan Pison Cafe.
Source: @meandmytravelbugs
Alamat: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
3. Bukit Campuhan
Sering dijadikan spot foto untuk pre-wedding, Bukit Campuhan ini juga acap kali disebut sebagai “Bukit Cinta”. Daya tarik utama dari tempat ini terletak pada hamparan bukit yang membentang tinggi dengan rerumputan ilalang hijau di sekelilingnya. Selain hamparan bukit dan lembah, terdapat trek jalan di tengahnya sebagai akses wisatawan menelusuri tempat ini.
Hamparan bukit hijau dengan trek jalan di tengahnya ini akan sangat cantik di-capture dari sisi atas menggunakan kamera drone. Bukit ini terletak satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah dan akses masuknya dari Ibah Villas & Suites.
Di dalam area ini tidak ada warung atau resto, tapi di seputaran akses area Campuhan ini ada beberapa resto yang bisa dikunjungi. Beberapa restonya seperti Zest Ubud yang berkonsep vegan friendly, Murni’s Warung, dan ARAK Coffee.
Source: @360bali
Alamat: Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
4. Air Terjun Tegenungan
Wilayah Kabupaten Gianyar yang didominasi bukit-bukit hijau dan sungai, pastinya juga terdapat air terjun di dalamnya. Salah satu air terjun yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Air Tegenungan. Berada di Desa Kemenuh, air terjunnya sendiri punya ketinggian 15 meter dengan debit air yang deras namun jernih.
Area air terjun ini juga sangat cocok dijadikan spot berlibur keluarga. Hal itu karena sudah dilengkapi fasilitas seperti ayunan dekat lokasi air terjun, gazebo, spot selfie, kantin, serta penjual cinderamata.
Tapi kalau kamu gak suka keramaian, datang saja saat pagi-pagi buta dan terselimuti kabut. Pastinya capture foto-foto kamu bakalan makin kece di area ini. Di sini juga terdapat club bernama Omma Dayclub yang bisa kamu kunjungi.
Source: @luxury_islands
Alamat: Jl. Ir. Sutami, Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
5. Air Terjun Kanto Lampo
Pilihan air terjun cantik lainnya di kawasan Gianyar adalah Air Terjun Kanto Lampo. Jika kebanyakan air terjun berada di kawasan perbukitan, Kanto Lampo justru di dataran rendah yang mudah diakses. Air terjun satu ini juga gak sengaja terbentuk dari saluran irigasi yang meluap dan tersumbat akibat sedimentasi di bagian hilir.
Meskipun gak sengaja terbentuk dari aliran irigasi, air terjun ini justru sangat cantik dengan bebatuan yang berundak-undak. Tempat ini juga merupakan tempat suci atau Beji untuk Mendak Toya Ning (mencari air suci) demi kepentingan upacara Dewa Yadnya atau Pitra Yadnya. Untuk pilihan tempat makan, ada Kanto Lampo Warung sebagai tempat isi perut dengan pilihan menu yang sedap.
Source: @yourbaliexperience
Alamat: Jl. Kaliasem lingk.kelod kangin, Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.
6. Goa Gajah
Tempat wisata Goa Gajah ini termasuk situs bersejarah yang disucikan oleh Umat Hindu Bali. Goa Gajah ini sendiri diperkirakan sudah ada sejak abad 10 sampai 11 Masehi yang lalu, tepatnya pada masa pemerintahan Dinasti Warmadewa. Dahulunya tempat ini merupakan lokasi pertapaan para pemuka agama yang letaknya di dekat aliran sungai.
Salah satu tempat ikoniknya tentu saja sebuah goa dengan pintu masuk berupa mulut dari Barong yang diapit 2 patung penjaga. Selain itu area ini juga sangat asri dengan pepohonan tua yang sejuk dan rindang. Terdapat juga Layana Warung, Buddha Garden Warung, dan Talisman Restaurant dekat area Goa Gajah ini.
Source: @viktorija.laurus
Alamat: Bedulu, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
7. Pura Tirta Empul
Sekitar 30 menit perjalanan ke arah utara Ubud, terdapat tempat wisata bernama Pura Tirta Empul, di daerah Tampaksiring, Gianyar. Keunikan utama di sini adalah terdapat sumber mata air alami yang memancar di bagian dalam areanya. Air inilah yang dimanfaatkan untuk bersuci, mandi, dan mengirim permohonan pada Dewa Indra.
Pura yang sudah dibangun sejak Dinasti Warmadewa tahun 900 an Masehi ini punya latar belakang alam hijau yang cantik. Mata air yang memancar juga sangat jernih, bersih, dan sangat segar. Jika berkunjung ke sini, kamu juga bisa mengunjungi The Amertha Restaurant dan beberapa warung makan lainnya untuk mengisi perut.
Source: @cornerstonecoworkingbali
Alamat: Jl. Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
8. Desa Wisata Nyuh Kuning
Berlabel desa adat dan tempat wisata bernuansa alam di Ubud, Desa Nyuh Kuning juga bisa kamu jadikan destinasi pilihan. Di desa ini kamu bisa merasakan kehidupan sosial, budaya, dan adat masyarakat yang masih menyatu dengan alam. Terlebih lokasinya tepat di sebelah selatan tempat wisata Monkey Forest yang sangat terkenal.
Di sini terdapat rumah-rumah warga yang bisa kamu pakai menginap sehingga bisa langsung berbaur dengan masyarakat. Selain bisa merasakan budaya dan sejuknya alam pedesaan, kamu pun bisa belajar masak serta mencicipi kuliner tradisional Bali yang eksotis. Terkadang, sajian seni tari tradisional juga dimainkan dan terbuka untuk kamu tonton.
Source: @ayusintawt_
Alamat: Jalan Raya Nyuh Kuning, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
9. Bali Bird Park
Jika kamu ingin mengajak anak-anak mempelajari dunia satwa, khususnya burung, maka Bali Bird Park ini harus kamu kunjungi. Berlokasi di kawasan Sukawati Gianyar, hanya butuh 30 menit perjalanan dari pusat Ubud. Taman seluas 2 hektar ini menjadi salah satu taman burung terbesar yang ada di Indonesia.
Kurang lebih 1.000 satwa jenis unggas dari 250 species di pelihara di taman burung Bali ini. Koleksinya pun dari mulai burung lokal hingga burung mancanegara dan burung yang sudah langka. Selain itu terdapat juga ratusan jenis tanaman tropis yang juga bisa dipelajari. Satu restoran yang sangat populer di dekat sini adalah Bali Starling Restaurant.
Source: @balibirdparkofficial
Alamat: Jl. Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
10. Bali Zoo
Kalau tadi sudah mempelajari aneka burung di Bali Bird Park, maka berikutnya kamu bisa berlibur ke Bali Zoo. Lokasinya di daerah Singapadu Gianyar sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota Ubud. Selayaknya kebun binatang, beragam satwa dari mulai gajah, singa, harimau, rusa, orangutan, hingga lemur dan kuskus jadi koleksi di sini.
Selain melihat satwa, anak-anak juga diperbolehkan untuk berinteraksi dan memberi makan satwa dengan bahan yang sudah disediakan. Terdapat juga wahana air dan atraksi hewan yang pastinya disukai anak.
Tentu ada banyak resto dan tempat makan di dekat Bali Zoo yang siap memanjakan perutmu. Mulai dari Batubara Wood Fire, Sacred Rice, UNAME by Pramana, hingga Kayun Restaurant and Lounge.
Source: @balizoo
Alamat: Jl. Raya Singapadu, Singapadu, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Sangat menarik bukan deretan wisata bernuansa alam di Ubud dan sekitarnya ini. Dari mulai hamparan sawah hijau, perbukitan, hutan lindung, hingga pura bersejarah yang menyatu dengan alam ada di kawasan ini. Yuk langsung susun rencana kamu untuk berlibur ke kawasan tengah Pulau Dewata ini!