Destinasi wisata seperti apa yang menurut kamu paling layak dikunjungi? Sebagian orang suka berlibur ke pantai dan menikmati suasananya yang eksotis. Ada juga yang lebih senang mengunjungi tempat-tempat adem dan sejuk seperti di daerah pegunungan.
Mengeksplorasi objek wisata sejarah juga nggak kalah seru. Sambil berwisata, kamu bisa mempelajari budaya lokal dan berburu kuliner tradisional. Pasti bakal bikin momen liburan lebih berkesan.
Selain destinasi yang udah banyak dikunjungi wisatawan, ternyata ada juga lho objek wisata antimainstream. Tempat seperti ini bakal memberikan perspektif baru yang penuh kesan bagi kamu. Buat yang lagi nyari ide liburan antimainstream Jakarta, berikut listnya!
1. Ereveld Menteng Pulo
Siapa yang mau berwisata ke makam? Mendengar kata makam atau kuburan aja, kamu mungkin akan langsung bergidik ngeri. Tapi kesan seram yang bikin banyak orang enggan berlama-lama di kuburan, seperti nggak terasa saat datang ke Ereveld Menteng Pulo.
Yes, Ereveld Menteng Pulo adalah tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan korban Perang Dunia II. Bukan hanya orang Belanda, ada juga prajurit Indonesia yang dimakamkan di sana. Batu nisan mereka berderet rapi di area yang sangat luas. Di balik sejarahnya, tempat yang dikelola Oorlogsgravenstichting (OGS) Belanda ini menghadirkan keindahan eksotis.
Siapa pun dapat berkunjung ke tempat wisata antimainstream di Jakarta ini. Bukan hanya akan terpukau dengan suasananya, pengunjung juga bisa mendengar cerita masa lampau yang menarik. Selain area makam, kamu juga bisa memasuki sebuah bangunan bergaya klasik yang berjendela lebar.
Photo source: @dewisitoresmi
Lokasi: Jl. Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan
2. Mausoleum OG Khouw
Berkunjung ke Mausoleum OG Khouw merupakan salah satu ide wisata antimainstream di Jakarta. Mausoleum OG Khouw merupakan situs bersejarah berupa makam Oen Giok (OG) Khouw dan sang istri. Ia seorang konglomerat sekaligus filantropis terkemuka yang hidup pada zaman Hindia Belanda.
Mausoleum ini dibangun Lim Sha Nio, istri OG Khouw, saat ia masih hidup. Bangunan tersebut menunjukkan tanda cinta kepada suaminya. Sekitar 30 tahun kemudian, Nyonya Khouw meninggal dan dimakamkan di tempat yang sama.
Meski telah berusia hampir satu abad, Mausoleum OG Khouw masih berdiri dengan megah di area TPU Petamburan. Mumpung libur, kamu bisa berkunjung ke tempat ini sambil menggali sejarahnya yang unik.
Photo source: @galontrip_travelblog
Lokasi: Jl. KS. Tubun Raya No. 1, TPU Petamburan, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
3. Candra Naya
Satu lagi wisata antimainstream di Jakarta yang kental dengan nuansa sejarah adalah Candra Naya. Ini adalah bangunan cagar budaya dengan gaya Tionghoa klasik yang unik. Lucunya, di sisi kiri dan kanan bangunan ini berdiri hotel dan apartemen modern yang menjulang tinggi.
Menurut sejarah, Candra Naya merupakan rumah Khouw Kim An, seorang mayor beretnis China pada zaman Hindia Belanda. Ia adalah seorang yang kaya raya dengan anggota keluarga yang banyak.
Saat kamu berkunjung ke sini, kamu dapat menyaksikan jejak sejarah Tionghoa di Indonesia. Mulai dari desain bangunan sampai ornamen yang digunakan, semuanya terlihat antik. Dijamin deh kamu bakal nggak bosan menjelajahi setiap sudutnya.
Photo source: @bayupanjifirmansyah
Lokasi: Green Central City, Jl. Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat
4. Kampung Tugu
Mungkin banyak yang belum tahu, masih ada jejak-jejak bangsa Portugis di daerah utara Jakarta. Di sini kamu bisa bertemu dengan komunitas Betawi Portugis. Selama lebih dari 350 tahun, masyarakat keturunan Portugis yang hidup di Kampung Tugu ini masih menjaga tradisi mereka.
Ada beberapa bangunan bersejarah yang bisa kamu datangi di Kampung Tugu. Salah satunya Gereja Tugu yang dibangun pada 1747. Meski tampak sederhana dari luar, nilai sejarahnya sangat tinggi.
Hal lain yang menarik dari tempat wisata unik di Jakarta ini adalah keroncong Tugu. Musik keroncong dihasilkan dari sejenis alat musik khas berbentuk gitar kecil seperti ukulele.
Photo source: @farhahtraveler
Lokasi: Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara
5. Museum Prasasti
Bingung nyari tempat wisata antimainstream di Jakarta? Kamu bisa memilih Museum Prasasti sebagai destinasi menarik. Museum ini buka mulai pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore. Tiket masuknya pun sangat murah yaitu Rp2.000 -Rp5.000 per orang.
Museum ini berbeda dengan museum kebanyakan. Di sini kamu bisa melihat koleksi batu nisan dari para tokoh ternama yang hidup pada zaman lampau. Meski terlihat seperti pemakaman, ternyata nggak ada lagi jenazah di balik batu nisan karena udah dipindahkan ke TPU lain.
Saat ini, ada 993 koleksi prasasti nisan yang bisa kamu lihat secara langsung di Museum Prasasti. Di sini, para pengunjung juga bisa berfoto atau melakukan syuting asalkan bukan yang bertema horor. Wah, seru juga ya!
Photo source: @museumprasasti
Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat
6. Rumah Akar Batavia
Untuk mengunjungi Rumah Akar Batavia, kamu harus melakukan reservasi terlebih dulu. Destinasi yang berlokasi di Kota Tua ini memiliki pemandangan yang unik. Untaian akar terlihat merambat lebat di semua sisi ruangan.
Rumah Akar merupakan bangunan dua lantai. Karena ditutupi oleh pepohonan, bangunan ini terasa adem dan sejuk. Pemandangan uniknya yang terlihat eksotis merupakan daya tarik tersendiri dan bikin penasaran.
Banyak pengunjung datang ke Rumah Akar Batavia untuk berfoto. Ada yang memilih tempat ini sebagai venue pemotretan prewedding. Suasana wisata antimainstream di Jakarta Barat ini memang nggak bisa ditemukan di tempat lain.
Photo source: @akarbatavia
Lokasi: Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
7. GBK Archery Range
Pengen nyari kegiatan yang memberikan pengalaman seru dan berkesan, kamu bisa datang ke Lapangan Panahan di Stadion GBK. Tau nggak kalau lapangan panahan di sini udah berstandar internasional? Mulai dari lapangan hingga fasilitasnya, lengkap dan apik.
Kamu bisa datang ke sini untuk mencoba kegiatan panahan. Sebelum datang, terlebih dahulu kamu perlu memesan tempat. Setiap sesinya berlangsung selama 2 jam, bisa dipilih mulai dari pukul 6 pagi sampai 10 malam.
Kegiatan memanah dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Tenang aja, bagi yang masih baru bisa belajar dulu dari para instruktur yang berjaga. Melakukan kegiatan panahan bisa jadi cara kreatif untuk menghabiskan waktu weekend.
Photo source: @jakartaarcheryclub
Lokasi: Jl. Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
8. KRAKEN @Baywalk Mall
Ide wisata antimainstream di Jakarta selanjutnya adalah mencoba aneka water sports di KRAKEN @Baywalk Mall. Adrenalin kamu bakal langsung terpacu begitu melayang di udara saat menjajal flyboard. Diperlukan keterampilan yang baik untuk menjaga keseimbangan biar nggak mudah oleng.
Datang ke sini pada sore hari, kamu juga dapat menyaksikan panorama laut yang sangat indah. Pesona matahari tenggelam menambah eksotisme tempat ini. Buat kamu yang pengen merasakan pengalaman seru dengan olahraga ekstrem, yuk agendakan liburanmu ke sini!
Photo source: @baywalkmall_jkt
Lokasi: Baywalk Mall Pluit Waterfront Area. B1 Utara, Jl. Pluit Karang Ayu V, Pluit, Jakarta Utara
9. Museum Lubang Buaya
Berkunjung ke museum bisa menjadi pilihan aktivitas akhir pekan yang menyenangkan. Namun, sebagian besar biasanya memilih mengunjungi museum dengan koleksi seni yang memesona atau bahkan nawarin pengalaman imersif yang dipadukan dengan teknologi.
Selain yang hits dan populer, ada juga museum yang kaya nilai sejarah seperti Museum Lubang Buaya. Di dalam museum ini, ada sebuah sumur tua yang disebut-sebut menjadi saksi bisu dari kekejaman PKI pada masa lalu.
Meski memiliki sejarah kelam, Lubang Buaya kini menjadi destinasi yang menarik dan nggak boleh dilupakan. Jangan sungkan datang ke sini pas akhir pekan sambil belajar sejarah tanpa rasa bosan.
Photo source: @verlina_chika
Lokasi: Jl. Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
10. Cagar Buah Condet
Wisata unik dan antimainstream di Jakarta adalah Cagar Buah Condet. Ini adalah area seluas 3,7 hektare yang merupakan kawasan pelestarian salak condet dan duku condet. Bagi yang belum tau, kedua tanaman buah ini merupakan tanaman khas Betawi lho!
Berada di tengah pemukiman padat, Cagar Buah Condet terlihat tertutup. Padahal awalnya luas perkebunan ini mencapai 300 hektare. Supaya tidak tergusur oleh jual beli lahan yang semakin marak, pemerintah pun mengambil alih pengelolaannya.
Cagar Buah Condet merupakan bagian dari identitas suku Betawi yang wajib dilestarikan. Kamu bisa berkunjung ke sini untuk mencicipi aneka buah sekaligus menikmati suasana yang sejuk di tengah perkotaan.
Photo source: @phijenk
Lokasi: Jl. Kayu Manis No.3, Balekambang, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur
Ternyata banyak juga ide atau destinasi wisata antimainstream di Jakarta yang seru buat dicobain. Buat kamu yang pengen membuat akhir pekan lebih berkesan, yuk kunjungi salah satu dari list ini!