Kota Tua Jakarta, dikenal juga dengan nama Batavia Lama, merupakan kawasan seluas 1,3 kilometer persegi yang termasuk dalam wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Area ini populer sebagai destinasi wisata sejarah Jakarta yang banyak dikunjungi wisatawan. Jangan heran kalau Kota Tua selalu ramai pengunjung ketika weekend.
Banyak bangunan kuno peninggalan Belanda yang yang masih berdiri tegak hingga sekarang di kawasan Kota Tua. Sebagian di antaranya dimanfaatkan kembali sebagai museum. Arsitekturnya yang vintage juga sering jadi latar buat foto-foto instagramable. Lantas, apa aja destinasi wisata Kota Tua Jakarta yang seru buat dikunjungi?
1. Museum Fatahillah
Nama resmi museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta. Pada masa VOC, gedung museum digunakan sebagai Gedung Balaikota. Arsitekturnya klasik seperti Istana Dam di Amsterdam. Terdiri atas tiga lantai dengan bangunan utama dan ruangan sayap timur dan barat. Ada juga ruangan bawah tanah yang dulu digunakan sebagai penjara.
Destinasi wisata Kota Tua Jakarta ini menyimpan koleksi peninggalan masyarakat Belanda sejak abad ke-16. Ada perabot rumah tangga, senjata, barang keramik, hingga buku-buku. Kamu juga bisa menyaksikan replikasi perjalanan sejarah Jakarta dan berbagai koleksi lain. Nggak tanggung-tanggung, ada sekitar 23.500 barang koleksi yang ada di museum ini.
Buat kamu yang ingin melihat langsung semua koleksi di Museum Fatahillah, kamu bisa datang pukul 9 pagi setiap hari, kecuali Senin dan hari libur. Harga tiket masuknya mulai 2.000-5.000 rupiah per orang.
Photo source: @lookatpolaris
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
2. Stasiun Jakarta Kota
Dikenal juga dengan nama Stasiun Beos, Stasiun Jakarta Kota adalah stasiun kereta api yang paling besar di Indonesia. Awalnya dibangun pada 1870, tetapi baru mulai resmi digunakan pada 1929. Ada 12 jalur kereta api di stasiun ini. Sebagian besar merupakan calon penumpang commuter line yang menuju Bogor atau Bekasi.
Stasiun Jakarta Kota dirancang Frans Johan Louwrens Ghijsels, seorang arsitek Belanda kelahiran Tulungagung. Modelnya unik karena ada perpaduan unsur modern Barat dengan gaya tradisional. Bangunan ini terlihat sederhana dalam balutan art deco. Saat masuk, kamu bisa melihat peron dengan rangka atap berbentuk kupu-kupu.
Photo source: @charlessukarsa
Lokasi: Jl. Lada, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
3. Toko Merah
Masih dalam kawasan wisata Kota Tua Jakarta, ada sebuah bangunan yang dindingnya menggunakan bata merah. Bangunan megah itu bernama Toko Merah, dibangun pada 1730 oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff. Sebenarnya bangunan ini merupakan rumah kembar dengan dua pintu masuk.
Bangunan ini telah berpindah pemilik beberapa kali. Selain sebagai rumah, bangunan ini juga pernah menjadi toko dan kantor. Seiring waktu, Toko Merah direnovasi sesuai aslinya. Para pengunjung bisa masuk dan menikmati keindahan interiornya yang elegan dan klasik. Desain luar bangunan juga nggak kalah cantik.
Photo source: @kehnnee
Lokasi: Jl. Kali Besar Barat No. 11, Pinang Siang No.3, RT.7/RW.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Jakarta Barat
4. Jembatan Kota Intan
Menelusuri kawasan wisata Kota Tua Jakarta, kamu juga bisa mengunjungi Jembatan Kota Intan. Ini merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi ikon sejarah Kota Tua di Jakarta. Jembatan ini dibangun pada 1628. Namanya berganti beberapa kali, di antaranya Jembatan Inggris, Jembatan Pasar Ayam, Jembatan Pusat, dan Jembatan Ratu Juliana.
Meski begitu, bentuk jembatan ini nggak mengalami perubahan yang berarti. Panjangnya 30 meter dan lebarnya 4,4 meter. Terbuat dari kayu dan dihubungkan dengan kabel besi. Kini Jembatan Kota Intan juga dilengkapi instalasi lampu, membuat tempat ini terlihat lebih cantik dan eksotis pada malam hari.
Photo source: @opuech
Lokasi: Jl. Nelayan Tim. No.8, RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
5. Museum Bank Indonesia
Ini salah satu bangunan bersejarah di kompleks wisata Kota Tua yang kini dijadikan museum. Bangunan ini merupakan cagar budaya dengan gaya neo-klasik yang dipadukan dengan arsitektur lokal. Dibangun pada 1828 dan pernah digunakan sebagai gedung Bank Indonesia Kota.
Di dalam museum ini, kamu bisa menyaksikan koleksi mata uang dan patung yang menceritakan sejarah perbankan dari masa kolonial. Bangunan dua lantai ini juga memiliki perpustakaan yang bisa diakses oleh para pengunjung. Museum BI buka mulai pukul 8 pagi setiap hari, kecuali Senin.
Photo source: @az_har2749
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
6. Museum Bank Mandiri
Selain Museum BI, ada satu lagi destinasi wisata Kota Tua Jakarta yang berkaitan dengan perbankan. Museum Bank Mandiri ini dulunya merupakan milik perusahaan Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) milik Belanda. Didirikan pada 1929 berdasarkan rancangan tiga arsitek Belanda.
Gedung NHM ini baru resmi jadi museum pada 1998 lalu. Koleksinya antara lain mata uang kuno, surat berharga, hingga mesin hitung uang mekanik, mesin cetak, hingga safe deposit box dari zaman dulu.
Luas gedung ini 10.000 meter persegi dan bentuknya masih sama seperti aslinya. Kamu bisa mengenal sejarah perbankan tempo dulu dengan berkunjung ke museum di Kota Tua ini.
Photo source: @therealbangjono
Lokasi: Jl. Asemka No.1, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
7. Museum Wayang
Satu lagi destinasi wisata Kota Tua Jakarta yang nggak boleh kamu lewatkan, Museum Wayang. Gedung ini awalnya bernama De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda dan dibangun pada 1640. Pada 1808, gedung ini hancur karena gempa bumi. Di tempat yang sama, gedung dibangun lagi dan diresmikan jadi museum pada 1975.
Seperti namanya, di sini kamu bisa melihat aneka koleksi wayang, dari Indonesia maupun dari mancanegara. Ada juga koleksi set gamelan dan lukisan wayang. Museum ini secara berkala juga mengadakan acara teater wayang. Museum buka setiap hari mulai pukul 9 pagi, kecuali pada Senin.
Photo source: @jotharn
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
8. Museum Bahari
Jalan-jalan ke Kota Tua Jakarta, kamu wajib mampir juga ke Museum Bahari. Museum yang menempati bangunan bersejarah ini menyimpan berbagai koleksi menarik seperti perahu tradisional hingga kapal VOC dari zaman dulu. Kamu juga bisa menyaksikan miniatur kapal modern serta peralatan yang digunakan para pelaut dari zaman dulu sampai sekarang.
Bangunan bersejarah yang menjadi destinasi wisata Kota Tua Jakarta ini resmi jadi museum pada 1977. Sebelumnya pernah dipakai sebagai gudang pada masa penjajahan Jepang. Museum Bahari buka Selasa-Minggu pukul 8 pagi dengan harga tiket 2.000-5.000 rupiah per orang.
Photo source: @tokohutama
Lokasi: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
9. Museum Seni Rupa dan Keramik
Destinasi wisata Kota Tua Jakarta selanjutnya adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Museum ini memiliki sekitar 500 koleksi keramik yang bersejarah dan memesona. Koleksi keramik yang tersimpan di sini ada yang berasal dari zaman Kerajaan Majapahit, lho! Bukan hanya dari Indonesia, ada juga keramik dari mancanegara.
Selain itu, ada juga karya seni dari para seniman berupa patung, totem kayu, sketsa, dan batik tulis yang bisa kamu saksikan secara langsung di sini. Bukan hanya melihat-lihat, saat berkunjung ke museum ini, kamu juga bisa belajar membuat keramik. Pengalaman seru ini pasti nggak akan terlupakan.
Photo source: @jakarta_tourism
Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
10. Magic Art 3D Museum
Yang seru lagi di Kota Tua Jakarta, Magic Art 3D Museum. Yup, kamu bisa menikmati karya seni yang luar biasa keren di sini. Museum ini menempati gedung Kerta Niaga, terdiri atas dua lantai yang berisi banyak lukisan 3D. Beragam background dengan tema yang unik dan mindblowing bakal bikin kamu betah berlama-lama di sini.
Magic Art 3D Museum merupakan wisata Kota Tua Jakarta yang cocok bagi semua kalangan. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun pasti happy begitu melihat isinya yang menarik banget. Kamu bisa datang ke museum ini mulai pukul 10 pagi setiap hari. Harga tiketnya mulai 40.000 hingga 80.000 per orang.
Photo source: @rmht11
Lokasi: Jl. Kali Besar Timur, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
Seru banget kan mengeksplor destinasi wisata Kota Tua Jakarta yang kaya nilai sejarah? Nggak usah ragu buat datang ke tempat-tempat rekomendasi Nibble ini demi bisa mendapatkan pengalaman yang berharga.